Dunia esports sekarang udah jadi industri gede banget. Bukan cuma tempat buat “anak warnet” unjuk gigi lagi, tapi udah masuk ranah profesional dengan gaji, kontrak, coach, analyst, sampai sponsorship kelas dunia. Pro player itu udah setara atlet latihan rutin, scrim terus, sampai hal kecil kayak pola tidur pun dijaga.
Kalau kamu pengen ikutan “naik kelas” dan main kayak pro player atau minimal keliatan jago di depan temen party sini duduk dulu. Gue kasih versi lengkapnya, biar perjalanan kamu menuju next level makin jelas. 🎮🔥
1. Mulai Dengan Fondasi: Kenali Role, Style, dan Identitas Gameplay
Kesalahan kebanyakan pemain casual? Asal pick.
Padahal, pro player itu punya “identitas gameplay” yang kuat. Mereka tahu betul:
- Role yang paling cocok
- Hero/agent yang paling nyaman
- Cara main apa yang jadi ciri khas mereka (agresif, defensif, objective-based, dll)
Cara nemuin identitas gameplay kamu:
✔ Coba semua role minimal seminggu
✔ Perhatikan mana yang paling bikin kamu “ngalir”
✔ Lihat hero pool apa yang paling stabil win rate-nya
✔ Tentuin role utama dan role cadangan
Kalau kamu udah ngerti role, koordinasi dan decision-making juga bakal lebih gampang.
2. Setting Device = Senjata Utama
Di esports, device itu = “senjata”. Dan senjata wajib disetel sampai sempurna.
Hal yang harus kamu ulik:
🎮 A. Sensitivity
- FPS: cari DPI & sens kecil agar kontrol lebih halus
- Mobile: layout jempol nyaman + gyro (kalau bisa)
🎧 B. Audio Setting
Pro player ngandelin step sound, reload musuh, dan audio positioning.
Pakai headset → suara lebih detail → awareness naik drastis.
🖥 C. Grafik & Performance
Jangan kejar grafik cantik. Kejar performance stabil.
- 60–120 FPS minimal
- Low–medium grafik buat kestabilan
- Optimalkan network (ping stabil > visual keren)
Setting yang nyaman = gameplay makin smooth.
3. Latihan Mekanik Tiap Hari (Wajib)
Skill mekanik itu bukan bakat, tapi kebiasaan.
Pro player latihannya berjam-jam, tapi buat kita cukup konsisten 15–30 menit/hari.
Checklist latihan harian ala pro player:
🔫 FPS
- Aim tracking
- Flick shot
- Recoil control
- Crosshair placement drill
🛡 MOBA
- Last hit (creep/clear wave)
- Skill combo
- Kiting & orb walking
- Hero mastery
🏃 Battle Royale
- Movement (slide, jump, peek)
- Quick loot
- Rotasi cepat
Latihan kecil tapi konsisten = progres gila-gilaan.
4. Brainpower: Game Sense & Decision Making
Ini rahasia utama pro player: otak mereka bekerja 2–3 langkah ke depan.
Cara ningkatin game sense:
🧠 Nonton replay sendiri
— lihat posisi mati, timing salah, mis-rotate
🧠 Nonton pro match
— catat: rotasi, timing objective, cara mereka war
🧠 Pahami power spike
— kapan hero kamu kuat/lemah
🧠 Hitung cooldown musuh
— ultimate, flash, retri, dll
Kalau kamu ngerti “kapan harus maju” dan “kapan harus sabar”, itu udah setengah jalan menuju tingkat pro.
5. Komunikasi = 50% Skill
Pro player bukan cuma jago tangan, tapi jago koordinasi.
Level komunikasi minimal:
- Info posisi musuh
- Status ultimate
- Objektif (turtle, spike, zone)
- Rotasi (left rotate, mid push, split push)
- Kondisi tim: heal, backup, nuke, flank
Main solo queue pun masih bisa komunikasi dengan call singkat.
Semakin jelas komunikasi tim kamu, semakin “rapi” gameplay kalian.
6. Anti-Tilt Mindset
Lu bisa aim bagus, macro jago, tapi kalau mental ambyar? Bye.
Pro player punya mental baja.
Tips jaga mental ala pro:
- Pause 3–5 menit kalau tilt
- Jangan cue-in game pas lagi emosi
- Fokus ke hal yang bisa dikontrol (bukan tim random 😭)
- Ubah mindset dari “menang terus” ke “belajar tiap match”
Mental stabil → decision making jauh lebih jernih.
7. Fisik yang Sehat = Perform yang Tinggi
Serius, ini bukan lebay.
Reaction time kamu sangat tergantung kondisi tubuh.
Kebiasaan pro player:
- Tidur cukup minimal 6–8 jam
- Minum cukup air
- Olahraga ringan (stretching, push-up, cardio)
- Istirahat mata tiap 30–60 menit
Kalau kamu push rank sambil ngantuk, lapar, atau habis begadang…
Ya wajar turun bintang.
8. Bangun Rutinitas Latihan ala Pro Player
Ini contoh jadwal harian yang sering dipake tim esports:
📅 Jadwal Latihan Ala Pro Player (Versi Santai Buat Casual Gamer)
10–15 menit – Aim warm-up / mekanik
1–2 match – Ranked fokus
10 menit – Review replay cepat
Break – minum, stretching
1–2 jam – Main serius / grinding rank
30 menit – Nonton pro match / belajar meta
Consistency > intensity.
9. Ikut Turnamen Kecil atau Ranked Serius
Kalau mau naik level, kamu harus ngerasain pressure.
Turnamen kecil = belajar adaptasi cepat, ngecall, dan jaga emosi.
Ranked pun boleh, tapi mindset “belajar sambil kompetitif”.
10. Bangun Circle / Tim yang Sehat
Pro player itu berkembang karena mereka punya lingkungan yang:
- suportif
- kompetitif
- mau kritik
- mau belajar bareng
Main bareng tim yang toxic bikin kamu stuck.
Cari temen yang sefrekuensi.
Kesimpulan: Jadi Pro Itu Bukan Mustahil
Main kayak pro itu bukan cuma soal skill jari, tapi skill otak + mental + kebiasaan.
Kalau kamu ikuti tips di atas dengan konsisten, kamu bakal ngerasain lonjakan skill yang signifikan.
Dari aim makin nempel → decision makin matang → mental makin stabil → win rate auto naik.
Siapa tahu, dari hobi bisa jadi karier beneran. 🚀🔥
Penulis : DELTA88









